Upacara Mekotek diadakan setiap 210 hari pada hari Sabtu Kliwon Kuningan atau bertepatan dengan hari raya Kuningan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat desa Munggu. Tujuan diadakannya upacara ini adalah untuk melindungi dari serangan hama penyakit dan bencana alam.
Upacara Mekotek merupakan bagian dari Upacara Dewa Yadnya yang dilaksanakan di Pura Kahyangan Tiga dimana masyarakat menyiapkan sarana upacara seperti senjata suci yang akan digunakan pada saat upacara yang nantinya akan dibarengi oleh gamelan dan masyarakat.
Kata "Mekotekan" sendiri berasal dari suara batang kayu yang dipadukan dengan batang kayu lain sehingga keluar bunyi "tek..tek..tek.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar